Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Jelaskan Cara Atasi Bakteri Listeria

496

Baca juga: Cara Pandang Masyarakat terhadap Alam Harus Diubah

“Pemusnahan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi,” tutur Kepala BKP Agung Hendriadi.

“Dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP, sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg,” jelasnya dalam rilis Kementan, Kamis (25/6/2020).

Kejadian ini juga menjadi perhatian Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (PSPG).

Peneliti PSPG, Pratama Nur Hasan S.TP, M.Sc, mengatakan Listeria  merupakan bakteri yang bersifat psikotropik atau tumbuh dapat hidup pada suhu dingin.

Bakteri ini dapat tumbuh di lingkungan pada kisaran suhu 1 – 44 derajat celcius.

Baca juga: Mengapa Bagian Selatan Pulau Jawa Sering Terjadi Gempa?

Selain itu, bakteri Listeria juga mampu bertahan pada kondisi garam yang tinggi.

Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan bahan pangan yang baik agar kontaminasi bakteri dapat dihindari.

Alumnus Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM angkatan 2010 itu pun memberikan langkah-langkahnya.

“Kontaminasi bahan pangan sejatinya dapat dihindari apabila kita menerapkan proses penanganan bahan pangan yang sesuai,” tutur Hasan.

“Seperti memasak menggunakan suhu yang tinggi (>80° C) dan cuci bersih bahan makanan dengan air yang mengalir.”

Baca juga: Pelajaran yang Bisa Dipetik Guru Besar FK-KMK UGM Setelah Sembuh dari Covid-19