Upaya Menhub Budi Karya Siapkan Aturan Equilibrium agar UMKM Tetap Jalan

337
Dalam Webinar Keluarga Alumni Teknik UGM, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan soal langkah penyelamatan UMKM di tengah wabah Covid-19. Foto: Ist
Dalam Webinar Keluarga Alumni Teknik UGM, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan soal langkah penyelamatan UMKM di tengah wabah Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang merasa perlu dekat dengan dunia universitas dalam rangka penanganan wabah Covid-19.

Untuk itu, UGM menjadi salah satu universitas yang diajak untuk masukan kepada Kemenhub.

Demikian seperti disampaikan Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi, Selasa (24/6/2020).

Budi Karya menyatakannya dalam webinar KATGAMA (Keluarga Alumni Teknik UGM) bertajuk Covid-19 Tantangan Menuju Normal Baru.

Dia memandang bahwa kampus bisa jadi solusi saat Kemenhub tak kunjung menemukan ide kreatif.

Baca juga: Ganjar Harapkan Rekomendasi dari KATGAMA untuk Bantu Penanganan Wabah

“Contohnya adalah kami kemarin menerapkan aturan shift kerja. Kami menganjurkan ada yang masuk pukul 7 pagi dan ada yang pukul 10 pagi,” tutur Budi Karya.

“Ide itu berasal dari universitas,” jelas Wakil Ketua Umum I PP KAGAMA ini.

Aturan masuk shift kerja yang dimaksud Budi Karya menjadi rekomendasi Kemenhub untuk Provinsi Daerah Istimewa Jakarta.

Menhub menjelaskan, aturan itu penting agar tidak ada penumpukan lalu lintas pekerja yang menggunakan moda transportasi KRL (Kereta Rel Listrik).

Pasalnya, ada 1 juta pengguna KRL di Jakarta dalam satu hari. Selain itu, aturan pembatasan maksimal penumpang dalam satu kereta juga tetap dapat diterapkan.

Baca juga: Aksi Duo KAGAMA Gelanggang Bantu Petani yang Kesulitan akibat Covid-19