Siasat Genius Umar dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kota Pariaman

275

Baca juga: Dianggap Berlebihan, Strategi Ini Justru Mampu Menekan Angka Penularan Covid-19 di Vietnam

Bagi pria kelahiran 1972 itu, ketahanan  pangan penting karena tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

“Apakah satu tahun, dua tahun atau bahkan lebih. Karena itu, kita mempersiapkan diri untuk ketahanan pangan, di mana kita mesti menstok hasil dari panen kita,” ujar Genius.

“Hal itu untuk antisipasi terhadap kebutuhan pangan kita agar kita tidak kelaparan dan dapat bertahan menghadapi virus corona ini,” tukasnya.

Genius pun berpesan kepada para penyuluh pertanian agar turun ke desa-desa untuk membina dan mengajak masyarakat.

Hal itu  agar masyarakat menanam tanaman yang biasa dikonsumsi di pekarangannya masing-masing.

Baca juga: Lulusan Teknik Sipil UGM Angkatan 1987 Emban Posisi Direktur HC dan Pengembangan PT WIjaya Karya

Bagi dia, penyuluh pertanian bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

“Kami berharap para penyuluh pertanian dan kelompok tani, untuk dapat membuat apa saja yang perlu ditindaklanjuti,” ucap Genius.

“Agar seluruhnya bekerja untuk membuatkan sektor ketahanan pangan kita,” sambung pria yang menjabat Walikota Pariaman sejak 2018 itu.

Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas PPP mempunyai banyak program untuk penyuluh pertanian.

Mulai dari  Program Penyuluh Bertani, Satu Rumah Satu Kolam, dan program lainya.

Baca juga: Jebolan Teknik Sipil UGM Angkatan 1981 Diangkat Jadi Komisaris Utama PT Wijaya Karya

Untuk merealisasikan program tersebut Walikota Genius memerintahkan Dinas PPP untuk membuat Juknis (petunjuk teknis) dan Juklak (petunjuk pelaksanaan).

Hal ini agar para petani dan nelayan dapat saling bekerja sama dan dapat mengakses program tersebut.

Adapun pada agenda ini dilanjutkan dengan tanya jawab beserta petani.

Kemudian, mengecek BBI (Balai Benih Ikan) di kota setempat, dan diakhiri dengan memberikan makan ikan lele yang ada di kolam BBI Kota Pariaman. (Ts/-Th)

Baca juga: Aksi Nyata KAGAMA JABAR dalam Membantu Penanganan Wabah Corona