Inovasi Gubernur Rohidin Mersyah untuk Tingkatkan Geliat Sektor Industri di Bengkulu

243
Gubernur Bengkulu alumnus UGM, Rohidin Mersyah, sepakat membangun Instalasi Pengolahan Limbah B3 untuk tingkatkan sektor industri di daerah pimpinannya. Foto: Pemprov Bengkulu
Gubernur Bengkulu alumnus UGM, Rohidin Mersyah, sepakat membangun Instalasi Pengolahan Limbah B3 untuk tingkatkan sektor industri di daerah pimpinannya. Foto: Pemprov Bengkulu

KAGAMA.CO, BENGKULU – Aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi perhatian bagi Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr. drh. Rohidin Mersyah, M.M.A.

Dua aspek itu dipandang Rohidin dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik kawasan industri.

Oleh karena itu, alumnus Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini menegaskan bahwa Bengkulu perlu kawasan khusus Instalasi Penagolahan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

“Atas pertimbangan itu, kami sudah sepakat dengan Pelindo Bengkulu, Pemda Kota Bengkulu dan pihak terkait lainnya,” ucap Rohidin, melansir laman resmi Pemprov Bengkulu.

“Hal ini merupakan keharusan untuk daerah terutama dalam upaya mendorong geliat sektor industri,” jelasnya, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Dubes Kristiarto: Hubungan Bilateral Indonesia dan Australia Semakin Erat dalam Masa Pandemi

Gubernur kelahiran 9 Januari 1970 itu mengatakan, pengelolaan limbah secara mandiri memiliki potensi tersendiri dari aspek ekonomi.

Menurutnya, hal itu bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan geliat perekonomian lainnya.

Adapun Instalasi Pengolahan Limbah B3 diputuskan bakal dibangun di Kawasan KEK Pelindo II, Pulau Baai.

Menurut rencana, pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah B3 tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dan segera dirampungkan dalam tahun ini.

“Akan kita ploting lahannya dan sudah ada beberapa investor yang siap menanamkan investasi dibidang itu,” ujar Rohidin.

Baca juga: Alumnus Farmasi UGM Angkatan 1983 Resmi Nakhodai Badan Standardisasi Nasional