Dubes Kristiarto: Hubungan Bilateral Indonesia dan Australia Semakin Erat dalam Masa Pandemi

579

Baca juga: Komoditi Sarang Burung Walet Indonesia Semakin Berjaya di Tiongkok

Para panelis partisipan berpandangan bahwa IA-CEPA membuka peluang kerja sama yang akan meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia.

Namun demikian, kedua negara khususnya para pengusaha, harus mampu memaksimalkan peluang.

Investasi di sektor kesehatan dinilai akan menjadi sektor yang strategis pasca Covid-19.

Kedua negara diharapkan dapat segera membahas bersama peluang kerja sama di sektor tersebut.

Adapun webinar diikuti oleh 264 peserta yang berasal dari kalangan pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Australia.

Baca juga: Komitmen Fakultas Pertanian UGM Wujudkan Kemandirian Pangan Masyarakat di Masa Pandemi

Asosiasi bisnis kedua negara, akademisi, dan masyarakat umum juga turut serta.

Selain Dubes Kristiarto, hadir pula Deputi Kepala BKPM Bidang Kerja Sama Investasi, Wisnu Wijaya Soedibjo.

Kemudian, Ni Made Ayu Martini (Direktur Perundingan Bilateral Kemendag), Dr. Stephanie Fahie (CEO Austrade), Shinta Kamdani (Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia), dan Bryan Clark (KADIN Australia). Acara dimoderatori oleh Presiden AIBC, Phil Turtle.
 (Ts/-Th)

Baca juga: Walikota Genius Alumnus UGM Sulap Pantai Belibis Jadi Destinasi Wisata Baru di Pariaman