Strategi Pemerintah Demi Pastikan Ketahanan Pangan di Era New Normal

548

Baca juga: Dua Direktur Bappenas Alumnus UGM Jelaskan Arah Kebijakan New Normal di Papua 

Penerapan kebijakan itu dilakukan dengan cara meningkatkan produk pangan lokal lainnya, seperti ubi kayu, jagung, pisang, kentang, dan sagu.

Agung kemudian mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan agar kebutuhan pangan keluarga bisa terpenuhi.

“Lahan pekarangan di Indonesia ada 10,4 juta hektare, kalau setengahnya saja dimanfaatkan, maka kebutuhan pangan keluarga sendiri bisa dipenuhi,” ungkapnya.

Baca juga: Komoditi Sarang Burung Walet Indonesia Semakin Berjaya di Tiongkok

Selanjutnya, lulusan Sarjana Teknologi Petanian tahun 1986 ini juga mengatur strategi untuk mengembangkan lumbung pangan masyarakat.

Di masa lalu, kata Agung, Indonesia memiliki tradisi lumbung pangan, namun saat ini hampir hilang.

Pemerintah mencoba kembali ke masa itu dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Kementerian Desa.

“Sebagai bagian penting untuk memasuki era normal baru, kini kami juga tengah mencoba memulai pertanian modern atau kerap disebut pertanian 4.0,” ungkap Agung. (Ez/-Th)

Baca juga: Tips Budidaya Sayur dari Pakar Vertikultur UGM