Pariwisata Yogyakarta Kembali Dibuka, Tetapi…

608
Pencegahan terjadinya kerumunan menjadi salah satu fokus Pemkot Yogya dalam menetapkan aturan khusus new normal di bidang pariwisata. Foto: Jogya
Pencegahan terjadinya kerumunan menjadi salah satu fokus Pemkot Yogya dalam menetapkan aturan khusus new normal di bidang pariwisata. Foto: Jogya

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Dalam rangka beradaptasi dengan new normal, Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan dibukanya tempat wisata kembali.

Namun, mengingat masa pandemi Covid-19 masih berlangsung, Pemkot Yogya akan menerapkan sejumlah penertiban.

Pencegahan terjadinya kerumunan menjadi salah satu fokus Pemkot Yogya dalam menetapkan aturan khusus new normal di bidang pariwisata.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengatakan, pihaknya berencana memberlakukan sistem zona di kawasan wisata.

Kali ini pihaknya sedang fokus di kawasan Malioboro.

Baca juga: Walikota Genius Alumnus UGM Sulap Pantai Belibis Jadi Destinasi Wisata Baru di Pariaman

“Pelaksanaan pembagian sistem zona akan diatur oleh UPT Malioboro dan para komunitas yang ada di Malioboro,” ujarnya.

Secara teknis, zona akan disebarkan ke beberapa titik. Di dalam setiap zona ada kuota maksimal jumlah orang yang berkunjung.

Selanjutnya, untuk kepentingan tracing, setiap pengunjung akan diarahkan untuk melakukan scan barcode dan mengisi data diri.

Terakit scan barcode, Pemkot Yogya akan memasang barcode di beberapa titik di kawasan Malioboro.

Pengunjung yang datang diarahkan untuk melakukan scan barcode dan mengisi formulir melalui gawai. Formulir memuat beberapa pertanyaan seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

Baca juga: Ketua KAGAMA Malang Ingin Alumni Lintas Generasi Semakin Guyub