Komoditi Sarang Burung Walet Indonesia Semakin Berjaya di Tiongkok

859

Baca juga: Sinergitas Anggota KAGAMA Rokan Hilir Lahirkan Upaya demi Majukan Ekonomi Masyarakat

SBW diimpor langsung oleh Tiongkok dari PT. Anugrah Citra Walet Indonesia.

Perusahaan tersebut menjual SBW berkualitas dan memenuhi standar Protocol of Inspection, Quarantine, and Hygiene Requirements yang ditetapkan oleh Tiongkok.

SBW Indonesia, kata Djauhari, dikenal sebagai “Caviar of the East”. Komoditi ini mempunyai pangsa pasar lebih dari 70 persen di Tiongkok, dengan nilai ekspor 2019 di atas US$ 200 juta.

Jumlah eksportir SBWI yang berlisensi ekspor sudah meningkat dari 4 menjadi 23 sejak 2014 sampai 2020.

Sedangkan yang masih diinspeksi dan diproses untuk mendapatkan lisensi ada 13.

Turunan produk Sarang Burung Walet Indonesia (SBWI). Foto: KBRI Beijing
Turunan produk Sarang Burung Walet Indonesia (SBWI). Foto: KBRI Beijing

Baca juga: Jika Perlu, Ada Simulasi New Normal

Djauhari menyebut, volume impor SBWI oleh Tiongkok pada 2018 lalu mencapai 70 ton.

Jumlahnya menguasai total impor dari tiga negara. Tren konsumsi SBWI di Tiongkok meningkat sejak 2014 hingga 2018.

“Dari hasil kajian, jika SBWI bisa memaksimalkan nilai tambah, maka dengan cepat bisa menyentuh angka di atas 1 M USD,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Isu Sosial dan Lingkungan Jadi Bahasan dalam Seminar Daring KAGAMA NL