Komitmen Fakultas Pertanian UGM Wujudkan Kemandirian Pangan Masyarakat di Masa Pandemi

404

Baca juga: Plt Dirjen Dikti Nizam Bicara soal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Menyongsong New Normal

“Kegiatan tersebut seperti Webminar series dan workshop online, dengan memanfaatkan DesaApps, sebuah fasilitas pengabdian digital dari fakultas,” jelasnya.

“Adapun pendampingan langsung, Fakultas Pertanian telah mendampingi kelompok berkebutuhan khusus dan kelompok marginal pada 9 Juni 2020 lalu,” ungkapnya.

Pihaknya bekerja sama dengam Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu pula pihaknya memberikan bantuan langsung 50 paket teknologi budidaya ikan dan 50 paket hidroponik sederhana.

Kemudian pada 27 Mei 2020 lalu, telah disalurkan bantuan budidasdaya ikan dan ember sebanyak 105 unit dan perangkat irigasi tetes kepada Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta.

“Bantuan ini diberikan oleh Prodi S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Prodi S2 Magister Manajemen Agribisnis, dan Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,” ungkapnya.

Baca juga: Strategi Bupati Willem Wandik untuk Menjaga Status Hijau Kabupaten Puncak

Menurut Nuryani, pemberian bantuan terus dipantau setiap hari untuk memastikan alat urban farming benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, bantuan langsung lainnya berupa pembagian bantuan 10 set paket hidroponik dan 60 paket benih sayuran ke kelompok tani kota Purbayan Kotagede.

Selanjutnya, bantuan 100 set paket hidroponik dan 150 pak benih sayuran ke Lazis Wirobrajan, serta bantuan logistik pasar ikan koperasi mitra perikanan Sleman.

Bantuan langsung juga diberikan kepada Pasantren Mahasiswa Aswaja Mlangi, Sleman, berupa aquaponik lele dan sayuran.

“Berikutnya telah dilaksanakan fasilitasi ketahanan pangan RT di kabupaten Bantul pada masa pandemi Covid-19, termasuk fasilitasi model nir limbah untuk Panti Asuhan Al Muthiin Banguntapan Bantul,” ujarnya.

Baca juga: Naik 66 Peringkat, UGM Melesat ke Urutan 254 Dunia