Gratiskan Rapid Test Massal Corona, Bupati Teluk Bintuni Alumnus UGM Raih Apresiasi Tinggi

364

Baca juga: Cerita Alumnus UGM tentang Penerapan PSBB di Sumatera Selatan

“Banyaknya temuan kasus positif Covid-19 karena tenaga medis kami bekerja semangat yang tinggi dengan rutin,” ujarnya.

Langkah sigap yang dilakukan Petrus bersama Pemkab Teluk Bintuni tersebut mendapatkan apresiasi tinggi.

Pasalnya, per 5 Juni, sudah ada 35 pasien yang dinyatakan sembuh dari total 45 orang terkonfirmasi positif melalui metode PCR.

Atas pencapaian ini, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, mengaku terkesan.

“Penghargaan saya berikan kepada seluruh jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Teluk Bintuni,” ujar Tornagogo, melansir Mangrove.

Baca juga: Masa Pandemi adalah Bagian dari Siklus Kehidupan

“Karena jika dilihat pada data Satgas Covid-19 Papua Barat, Kabupaten Teluk Bintuni menyumbang lebih banyak pasien yang sembuh dibanding kabupaten/kota lainnya,” tambahnya.

Tornagogo mengatakan, raihan ini adalah buah kerja keras dan hasil sinergitas solid jajaran Satgas Covid-19 Teluk Bintuni.

Secara pribadi, dia ingin Satgas Covid-19 Teluk Bintuni menularkan kiat-kiatnya kepada Pemda lain di Papua Barat.

Sementara itu, dalam menyambut kenormalan baru, Petrus mengaku masih mencari formula yang tepat dalam menerapkannya.

“Iya perlu evaluasi untuk susun strategi dalam rangka menerapkan new normal yang inovatif,” ucap Petrus.

“Hal itu supaya penyebaran Covid-19 benar-benar terputus, dan masyarakat Teluk Bintuni bebas dari corona,” pungkas sosok yang berulang tahun tiap 8 November ini. (Ts/-Th)

Baca juga: PapuanLivesMatter?