Arbi Ingin UKM Catur Jadi Rumah Para Anggota, Bukan Sekadar Tempat Latihan

1253

Baca juga: Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri

Teman-temannya di UKM Catur pun terkesan dengan sikap Arbi yang berkomitmen tinggi pada organisasi ini.

Lewat musyawarah dan voting, Arbi akhirnya terpilih sebagai Ketua UKM Catur dan dipercaya mampu memperbaiki kekurangan organisasi di tahun sebelumnya.

Meraih prestasi dan alumnusnya menjadi atlet catur terbaik bagi Indonesia, menjadi tujuan utama hampir semua UKM sekber olahraga. Hal tersebut juga menjadi salah satu visi Arbi dalam kepengurusannya.

“Selain itu, berharap juga UKM Catur ini tidak hanya sekadar jadi tempat menyalurkan hobi, tetapi jadi rumah bagi para anggotanya. Koordinasi antar anggota UKM akan saya benahi,” jelasnya.

Arbi bercerita, sesungguhnya kehidupan mahasiswa di UKM Catur tak melulu soal bermain catur dan mengejar prestasi.

Baca juga: Mencicipi Gudeg Tertua di Jogja, Pertahankan Resep yang Sama Hampir Seabad

Ada berbagai kegiatan menarik yang bisa mengusir kejenuhan mahasiswa menghadapi beban kuliah. Misalnya, jalan-jalan ke suatu tempat yang menarik, melakukan olahraga di luar catur, dan kegiatan bersama alumni.

Menahkodai sebuah organisasi jelas tak mudah. Hal ini dirasakan Arbi setelah beberapa bulan mengemban amanah.

Terlebih lagi, persoalan yang dihadapi terbilang klasik, tetapi tetap saja tak mudah mengatasinya.

Misalnya miskomunikasi antar anggota, minimnya keikutsertaan alumni dalam kegiatan UKM, serta kurangnya partisipasi anggota dalam kegiatan UKM karena kesibukan masing-masing.

“Namun, saya cukup optimis dapat memimpin UKM menjadi lebih baik. Bantuan dari berbagai pihak baik dari temen-teman UKM, alumni, pelatih, dan pembina, cukup menguatkan saya,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Alumnus UGM tentang Penerapan PSBB di Sumatera Selatan