Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri

832

Baca juga: Bagi Rimbawan KAGAMA Ini, Bukan New Normal yang Dibutuhkan Bumi

Beberapa organisasi tersebut di antaranya Wakil Ketua Gabungan Usaha Pengusaha Jasa Kontrusksi (GAPENSI) Banyumas, Ketua IV Kamar Dagang da Industri (KADIN) Banyumas, dan Ketua Asosiasi Penegakan barang dan Jasa Indonesia (ASPANJI) Banyumas.

Selain itu, Sadewo juga terjun ke dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwokerto Selatan.

Beberapa tahun kemudian dirinya diminta mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati. Terpilihlah Sadewo menjadi Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023.

Belum sampai 2 tahun menjabat, Sadewo berhasil menyelesaikan sebuah kasus tukar guling tanah di Banyumas yang sempat mangkrak selama 40 tahun.

Walau tengah sibuk menjadi Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersedia memimpin KAGAMA Banyumas sejak 2019 lalu.

Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso

Dengan dibantu oleh Ketua Harian, Sadewo hingga saat ini masih menyusun berbagai program selama lima tahun ke depan.

Namun, satu program di antaranya sudah berjalan yakni Koperasi Bagi Pengrajin Batik untuk membantu kebutuhan ekonomi masyarakat.

Bersamaan dengan itu, sebagai langkah awal, Sadewo ingin semua alumnus mempunyai rasa saling memiliki lebih dulu.

“Saya lihat, sekarang rasa saling memiliki itu sudah terasa di KAGAMA Banyumas,” ungkapnya.

Dirinya berharap, para alumnus bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas.

Menurutnya penting bagi KAGAMA untuk menjaga kekompakan. KAGAMA dipercaya bisa membangun NKRI, mengingat banyaknya alumnus UGM tersebar di seluruh tanah air.

“Semoga KAGAMA selalu berpegang teguh dengan Pancasila dan membawa nama baik almamater,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Cerita Ketua KAGAMA Malang Saat Kuliah di Jurusan Sulit Sambil Jualan Handuk