Makna Lebaran dan Hari Lahir Pancasila Menurut Walikota Gorontalo Alumnus UGM

259

Baca juga: Ketua KAGAMA Batang Ini Pernah Jadi Saksi Patah Hati Teman KKN

Hal yang menurutnya mulai terlupakan oleh orang-orang sekarang.

“Padahal kebersihan itu adalah sebagian dari iman,” ujar Marten, suami dari Jusmiaty Kiai Demak.

“Secara jasmani, kebersihan dapat menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit,” terang sosok berumur 61 tahun tersebut.

Kemudian, makna kedua dari lebaran kali ini menurut Marten adalah untuk mengingatkan manusia agar lebih dekat dengan keluarganya.

Adanya wabah virus corona membuat orang-orang diimbau untuk sebisa mungkin berada di rumah.

Baca juga: Bantuan APD dari KAGAMA Jadi Spirit bagi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Muna

Sehingga, kesempatan untuk berinteraksi dengan keluarga menjadi lebih banyak.

“Mungkin, ini yang harus kita yakini. Sebab dengan kesibukan yang kita lakoni terkadang membuat waktu bersama keluarga menjadi terabaikan,” ucap Marten.

Marten pun mengajak semua orang, khususnya warga Gorontalo, untuk berlapang dada dengan kondisi sekarang.

Dia berharap agar semua orang tetap diberi kekuatan dan kesehatan, serta berdoa supaya Tuhan segera mencabut wabah Covid-19.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Marten juga mengungkapkan nilai esensial dalam Hari Lahir ke-75 Pancasila yang jatuh pada Senin (1/6/2020) lalu.

Baca juga: Ikatan Alumni STIKSAM di Bawah Yayasan KAGAMA Kaltim Bantu Korban Banjir dan Warga Terdampak Covid-19