Baca juga: KAGAMA Sulbar Distribusikan Bantuan APD ke Polewali Mandar
“Itu karena mereka nggak sadar ada yang namanya isu etika, sehingga mereka memberikan judgement bahwa semua yang mereka lakukan aman karena diperbuat tanpa sadar,” ungkapnya.
Setelah membangun kesadaran, kata Mahfud, kemudian pahami tentang berbagai pelanggaran etika, sampai memunculkan niat untuk tidak melanggar etika. Niat tersebut butuh dukungan dari lingkungan.
Untuk itu lingkungan bisnis maupun lingkungan pemerintah sudah selayaknya mempunyai regulasi yang baik.
Sebab, etika baru bisa ditegakkan jika sudah didukung dengan perangkat hukum, sehingga harus ada peraturan perundang-undangan yang membahas isu etika bisnis.
“Kemudian yang nggak kalah penting adalah enforcement-nya. Siapa pun yang salah harus dihukum, agar menimbulkan efek jera,” tuturnya. (Kn/-Th)
Baca juga: Kata Puthut EA, Dunia Kepenulisan Itu Menegangkan
