KAGAMA.CO, BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 benar-benar merongrong segala aspek secara berantai.
Jika ditinjau dari sisi kegiatan bisnis, melambatnya aktivitas ekonomi membuat sebagian perusahaan tak mampu membayar gaji karyawan.
Akibatnya, beberapa karyawan menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Tidak hanya karyawan, pekerja informal yang memperoleh pendapatan harian juga terkena imbasnya, bahkan lebih parah.
Kondisi tersebut membuat daya beli masyarakat kian melemah. Apalagi, kebutuhan pokok berupa bahan pangan malah langka dan harganya makin meroket.
Baca juga: Bagi Rimbawan KAGAMA Ini, Bukan New Normal yang Dibutuhkan Bumi
Melihat kondisi itu, KAGAMA Balikpapan bersama KAGAMA Care berinisiatif mengadakan Program Ketahanan Pangan.
Hal itu sebagai upaya agar masyarakat tetap bisa memenwuhi kebutuhan pangan dan melakukan kegiatan positif.
Demikian seperti dituturkan dua anggota KAGAMA Balikpapan, Ical Chaniago dan Lalu Fauzhul Idhi (Didiek).
Kedua orang tersebut juga mewakili PP KAGAMA dan KAGAMA Care.
Program Ketahanan Pangan dimulai pada Kamis (21/5/2020) lalu dengan penyemaian benih di Woody Park, KM 26 Balikpapan.
Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso