WANAGAMA Siap Jadi Tempat Isolasi Alternatif Pasien Corona di Gunungkidul

562
Kebutuhan ruang isolasi untuk pasien corona di Gunungkidul, DIY, meningkat. Foto: Humas UGM
Kebutuhan ruang isolasi untuk pasien corona di Gunungkidul, DIY, meningkat. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, GUNUNGKIDUL – Kebutuhan ruang isolasi untuk pasien corona di Gunungkidul, DIY, meningkat.

Hal ini lantas membuat Universitas Gadjah Mada menyodorkan wisma di hutan pendidikan Wanagama sebagai tempat isolasi mandiri alternatif.

Seperti diungkapkan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul,. dr. Diah Prasetyorini, ada 25 orang yang  positif terkena virus corona.

Sementara, ada 78 pasien dalam pengawasan, serta 1085 orang kini tengah dipantau.

“Standar ruang isolasi adalah satu kamar untuk satu orang,” ucap Diah.

Baca juga: Disiplin Kunci Kemenangan Melawan Covid-19

“Hal ini dilakukan agar risiko penularan virus bisa diminimalisasi, selain itu ada petugas kesehatan yang mendampingi pasien selama isolasi mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, berujar bahwa usulan Wisma Wanagama sebagai lokasi isolasi merupakan sikap proaktif yang juga didukung oleh Universitas.

“Ada 35 kamar dalam wisma dan 8 cottage yang berada di hutan pendidikan Wanagama, ruang-ruang ini bisa digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19,” tuturnya pada Kamis (14/5/2020).

Bak gayung bersambut, tawaran penggunaan hutan Wanagama ini diterima oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Hal itu diwujudkan dengan peninjauan lokasi, asesmen kelayakan perlengkapan dan peralatan untuk isolasi mandiri.

Baca juga: Pakar UGM Bantah Klaim Minum Air Panas Bisa Bunuh Covid-19