Baca juga: Sosok yang Gigih dan Tak Pernah Mengeluh Itu Telah Tiada
“Kami bernegosiasi dengan pengguna tenaga kerja. Kami meminta agar tetap diberikan gaji kepada para WNI yang bekerja di perusahaan mereka,” kata Dubes Kenssy.
“Sebab, hal ini sesuai dengan peraturan Pemerintah Ceko yang menjamin stimulus ekonomi.”
“Dalam peraturan tersebut Pemerintah Ceko akan membayar 50-80 persen gaji bagi PMI yang perusahannya mengalami pemberhentian sementara karena kasus Covid-19,” terangnya.
Ibu dua orang anak itu mengatakan, mengupayakan hak-hak PMI tersebut, KBRI Praha juga menghubungi otoritas buruh setempat.
Di sisi lain, Dubes Kenssy belum bisa memastikan apakah PMI bisa kembali bekerja setelah bulan Mei atau Juni nanti.
Baca juga: KAGAMA Gelar Pelatihan Relawan Pendamping Psikologis Covid-19
Meskipun, banyak pihak telah menilai bahwa Ceko telah pulih dari wabah.
Kini, hal yang sedang dipikirkan Dubes Kenssy dan KBRI Praha adalah memberikan bantuan kepada PMI hingga Juni nanti.
“Satgas Covid-19 KBRI Praha tengah merevitalisasi shelter KBRI (tempat penampungan),” ujar Dubes Kenssy.
“Sehingga, kelak bisa cukup (menampung) jika ada PMI yang terpaksa tidak bisa melanjutkan pekerjaannya,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Pelaku Ekonomi Kreatif NTB Dinilai Ekonom KAGAMA Siap Hadapi Pandemi Covid-19
