KAGAMA,CO, JAKARTA – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, berkesempatan berbagi kisah perihal kesembuhannya melawan infeksi virus corona.
Yakni kala dia diwawancarai Rosiana Silalahi, dalam acara Sapa Pagi Indonesia, Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Menhub Budi Karya mengaku bahwa dirinya saat ini sehat dan gembira.
Namun, alumnus Arsitektur UGM itu ingat bahwa kesembuhan yang dia dapatkan tidak diperoleh dengan mudah.
Ceritanya bermula saat Menhub Budi Karya mesti menghadiri berbagai agenda yang cukup padat, sekitar Februari-Maret 2020.
Sampai suatu agenda mempertemukannya dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora van Nieuwenhuizen. Keduanya bertemu di Riau antara 9-13 Maret 2020.
Setelah pertemuan itu, kondisi tubuhnya mengalami penurunan. Walau demikian, Menhub menduga dirinya tertular saat menghadiri agenda di Makassar.
Baca juga: KAGAMA Bengkulu Bantu Tangani Covid-19 Sejak Awal Status Darurat
“Acara saya relatif padat. Setelah itu (pertemuan dengan Menteri Belanda), kesehatan saya menurun,” kata Menhub Budi Karya.
“Saya sesak, daya tahan tubuh kurang. Kemudian, bersama istri saya pergi ke rumah sakit dan membawa hasil laboratorium,” jelasnya.
Berdasarkan hasil laborium tersebut, seorang dokter mendiagnosis bahwa Menhub Budi Karya diserang penyakit tifus. Bukan Covid-19 atau MERS yang sama-sama disebabkan oleh virus corona.
Namun, Menhub ingin agar dirinya segera mendapat penanganan optimal. Karena itu, dokter melakukan langkah pelokalan kepada pria asal Palembang tersebut.
Tak berselang lama, dia dinyatakan terjangkit virus corona pada 14 Maret 2020. Yakni setelah diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
“Pada malamnya saya masuk ke dalam suatu ruangan dan disuruh tidur sendiri,” ujar Menhub Budi Karya.
“Setelah itu, saya tidak sadar. Jadi saya tidak tahu apa-apa mengenai prosesnya.”
Baca juga: Ekonom KAGAMA Jelaskan 4 Sektor yang Bikin Ekonomi NTB Aman meski Diterjang Corona
