Harga Sayur Anjlok Akibat Covid-19, KAGAMA Bengkulu Turun Tangan Bantu Petani

289

Baca juga: Dubes Kenssy Sebut Pelajaran yang Bisa Diambil Indonesia atas Penanganan Wabah di Ceko

Rohidin mengungkap bahwa fenomena ini terjadi lantaran para petani memang mempersiapkan hasil pertanian untuk menyambut bulan Ramadan.

“Waktu itu kan belum tahu kalau ada Covid, mereka menanam pada Februari dengan perkiraan April panen dan bisa untuk menyambut puasa,” tutur Rohidin.

“Tapi, ternyata masyarakat justru tak keluar rumah, melakukan stay at home, otomatis kebutuhan kan jadi minim sekali, sehingga hasil usaha masyarakat ini tidak ada yang beli,” imbuhnya.

Sebagai Gubernur dan juga Ketua KAGAMA, Rohidin kemudian memberikan surat edaran.

Tujuannya agar langkah yang dilakukan ini dapat memacu pihak-pihak lain,

“Memang kami merasakan langsung di lapangan, sehingga bisa diikuti oleh banyak pihak, seperti organisasi profesi, jajaran pemerintahan, hingga pengusaha, mereka saya minta membeli produk pertanian,” ucap Rohidin.

“Kalau tidak terbeli kan produk pertanian ini bisa rusak dan busuk,” ujarnya menambahkan. (Ez/-Th)

Baca juga: Tidur setelah Sahur Bikin Lemas, Ini Alasannya