Boleh Konsumsi Mi Instan dan Frozen Food Selama Puasa, Asalkan…

800
Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM, Prof. Dr. Endang Sutriswati Rahayu, MS. memberikan tips untuk mengatur komposisi makan selama puasa. Foto: Humas UGM
Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM, Prof. Dr. Endang Sutriswati Rahayu, MS. memberikan tips untuk mengatur komposisi makan selama puasa. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Meskipun tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, penting untuk memperhatikan asupan makanan, terutama kala santap sahur dan berbuka puasa.

Pasalnya, makanan merupakan elemen penting dalam menjaga ketahanan tubuh.

Hal ini dituturkan oleh Prof. Dr. Endang Sutriswati Rahayu, MS., dalam diskusi bertajuk Menjaga Tubuh Sehat dengan Makanan Sehat yang dihelat oleh Universitas Gadjah Mada pada Rabu (30/4/2020).

Perempuan yang akrab disapa Trisye ini mengungkap kebiasaan masyarakat yang kerap menyantap makanan cepat saji kala bersantap sahur.

Salah satu yang kerap kali dipilih adalah mi instan dalam kemasan cup atau gelas.

Baca juga: Wakil Bupati Banyumas Alumnus UGM Siapkan Fasilitas Karantina Warga yang Terlanjur Mudik

“Sebetulnya tidak masalah jika adanya mi instan cup, tapi mari kita sempurnakan agar berimbang, bergizi, dan bervariasi. Jangan sekarang makan mi cup soto besok mie cup rasa bakso,” ucap Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini.

Makanan bergizi, bervariasi, dan berimbang ini, kata Trisye penting untuk mendukung tubuh yang lebih sehat.

Untuk mencapai tiga kriteria tersebut, Trisye mengimbau untuk memperhatikan zat-zat yang terkandung dalam makanan, seperti protein, karbohidrat dan lemak.

Perempuan yang menamatkan studi doktoral di Tokyo University bidang Agrochemistry ini menjelaskan, Kementerian Kesehatan sejak lama menjelaskan soal bagaimana konsumsi makanan yang baik dalam sehari.

Yakni melalui model isi piringku yang ideal terdiri dari 1/3 nasi 1/3 sayur, dan 1/3 lauk dan buah.

Baca juga: KAGAMA Balikpapan Bagikan Paket Lauk Cuma-cuma untuk Buka Puasa Warga