RS Akademik UGM Luncurkan Bilik Sampling untuk Tes Diagnosis Covid-19

565

Baca juga: Upaya Lurah Desa Panggungharjo Alumnus UGM, Jaga Stabilitas Pangan dan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, katanya, pengambil sampel harus menggunakan APD lengkap. Dua hal itu dapat meminimalkan penularan, tetapi keberadannya langka. Oleh karena itu, dibuatlah GAMA Swab Sampling Chamber.

Desain Bilik Gama Swab membuat petugas pengambil sampel berada di dalam dan pasien ada di luar.

Karena ada di dalam bilik, petugas dapat terlindungi dengan membuat ruangan bertekanan positif.

“Alat ini menggunakan hepa filter yaitu udara yang masuk melalui hepa filter ini dengan kemampuan menyaring 0,3 micro dengan efisiensi 99 persen,” ucap Hera.

“Dengan kondisi tersebut maka petugas sampel akan tetap terlindungi dari udara yang masuk,” katanya.

Baca juga: Bank Indonesia Lampung Gandeng KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan Sembako ke Kabupaten Tanggamus

Selain itu, seperti dijelaskan Hera, tingkat keamanan alat ditingkatkan dengan adanya disinfeksi ketika pergantian pasien.

Adapun bilik dibuat dari rangka aluminium tahan karat, dinding acrylic 0,5 cm atau 5 mm. Sehingga, alat ini dinilai cukup kuat dan tahan cuaca.

“Bilik Gama Swab didesain untuk mobile dan ada roda yang mempermudah jika dipindah-pindah, digunakan sesuai kebutuhan,” kata Hera.

“Di dalam juga diberikan air coller untuk kenyamanan petugas.”

“Sedangkan untuk komunikasi dengan pasien di luar maka disediakan audio, komunikasi pun diharapkan lancar ditambah penerangan yang memadai,” pungkas Virolog FK-KMK UGM ini. (Ts/-Th)

Baca juga: Pertolongan Mendiang Prof. Kapti Rahayu kepada Guru Besar FTP UGM yang Pernah Sakit Jantung