Cerdas Mengatur Keuangan Selama Krisis Covid-19

224

Baca juga: Catatan Penting Pakar UGM Soal Strategi Perlindungan Pertanian di Masa Krisis Covid-19

Tentukan Skala Prioritas

Langkah ini tak bisa kamu abaikan lagi, di tengah pandemi ini semua orang mengalami kesulitan, bahkan orang yang kamu kira makmur secara finansial pun alami kerugian.

Skala prioritas jelas harus kamu terapkan. Kali ini kamu harus betul-betul tentukan kebutuhan pokok sebagai pos pengeluaran utama.

Pasalnya, ketersediaan bahan pokok di pasaran juga sedang tak menentu sekarang ini.

Begitu terima penghasilan langsung alihkan untuk membeli bahan pokok, supaya kamu juga bisa tetap kebagian.

Jangan lupa untuk meminimalisir pengeluaran lain di luar kebutuhan pokok. Jangankan keinginan yang tak penting, pemenuhan kebutuhan sekunder pun betul-betul harus kamu pikirkan.

Misalnya kebutuhan membeli make up, bagi pekerja kantoran mungkin pos ini bisa diminimalisir dulu. Apalagi jika kantormu menerapkan kebijakan WFH, pengeluaran untuk make up bisa ditekan.

Baca juga: Sosiolog UGM Sebut Masyarakat Mulai Punya Kesadaran Melawan Krisis di Masa Pandemi Covid-19

Hemat Menggunakan Dompet Digital

Di masa physical distancing ini, sebagian orang bisa dengan mudah beralasan menggunakan uang elektronik sesering mungkin untuk berbelanja.

Padahal kemudahannya seringkali membuat kita tak sadar telah menghabiskan banyak uang. Misalnya saat membeli makanan atau mengirim barang kita akan dikenai ongkir.

Hal itu tentu semakin menambah pengeluaran dibanding jika kita menggunakan uang fisik.

Di samping itu, masa krisis merupakan momen bagimu untuk berkreasi di rumah.

Daripada boros uang untuk delivery makanan, lebih baik pakai uang tersebut untuk membeli bahan makanan mentah yang bisa kamu kreasikan di rumah.

Makanan yang dibuat tentu lebih sesuai dengan selera, harga murah, dan lebih banyak porsinya.

Baca juga: Upaya Lurah Desa Panggungharjo Alumnus UGM, Jaga Stabilitas Pangan dan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19