Gotong Royong Virtual Jadi Alternatif Penyaluran Bantuan Kelompok Terdampak Covid-19

658

Baca juga: Pakar UGM Sebut Zona Merah Covid-19 Perlu Lakukan Karantina Wilayah

SONJO digerakkan dengan mengidentifikasi masalah bersama dan kebutuhan untuk sambatan.

Mereka menggunakan Game Theory sebagai prinsipnya, yakni selalu ada the first mover advantage di setiap koordinasi permainan.

“Menunggu bukan opsi, kita harus aktif mengajak semua pihak bekerja sama,” ujarnya.

Kemudian yang tak kalah penting yaitu menumbuhkan empati dan solidaritas antar anggota.

Semakin banyak elemen masyarakat yang ikut, maka persoalan akan cepat selesai.

Baca juga: Mengelola Stres dan Rasa Khawatir dalam Situasi Pandemi Covid-19

Rimawan menjelaskan, semua orang bisa memulainya dengan mengidentifikasi kebutuhan di lingkungan sekitar.

Walaupun masalah terus mengalir, masyarakat perlu percaya bahwa solusi juga akan bermunculan.

Masalah akan memaksa orang bekerja sama untuk memikirkan solusi.

Dalam gerakan ini, kata Rimawan, akan ada proses evolusi seiring dengan berjalannya waktu.

Anggota SONJO berinteraksi lewat WAG, kemudian membangun database meliputi produsen pangan, kebutuhan alkes, pendaftaran relawan, dan pendaftaran anggota.

Baca juga: Direktur BRI Multifinance Alumnus Fisipol UGM Tutup Usia