Angela Inez Christabel Punya Cara Membikin Unit Seni Rupa UGM Berprestasi

1308

Baca juga: Aksi Nyata KAGAMA Bontang dalam Menekan Penyebaran Wabah Virus Corona

“Di USER, ada diksar (Pendidikan dasar) tiap minggu untuk anggota barunya,” ucap Inez.

“Di sana, kami belajar sambil mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk dilantik nanti di akhir tahun,” terang dara kelahiran Semarang ini.

Setahun di USER Inez merasakan pengalaman mengasyikkan. Dia tidak tertekan dengan kegiatan yang mengikat sebagaimana UKM lain di UGM.

“Kalau berkaca pada UKM lain, mungkin ada yang terpaksa untuk ikut kelas atau ada senioritas,” ucap Inez.

“Tetapi di USER tidak terasa seperti terpaksa karena ya kegiatannya ngumpul, buat sketsa bareng, ngobrolin teknik gambar atau diskusi film animasi juga jadi lebih santai,” jelasnya.

Meski begitu, dia sedikit sangsi karena kegiatan yang santai membuat para anggota USER tidak terlalu memiliki rasa keterikatan.

Sehingga, kata Inez, tidak sedikit anggotanya yang kabur dan hanya itu-itu saja yang terlihat.

Baca juga: Prof. Kapti Rahayu Meninggal Dunia, UGM Kehilangan Sosok Disiplin yang Keibuan

Menjadi Ketua USER UGM

Musyawarah Besar (Mubes) USER UGM akhir 2019 lalu memilih tiga calon ketua baru melalui mekanisme voting.

Tiga calon tersebut kemudian memaparkan visi dan misi serta menjawab beberapa pertanyaan dari audiens.

Setelah dilakukan musyawarah, peserta Mubes akhirnya memilih Inez sebagai ketua untuk periode 2020.

Saat ditanya Kagama tentang program yang akan diusung pada peride ini, Inez memberikan jawabannya.

“Saya akan melanjutkan program kerja pengurus sebelumnya yang menurut saya sudah baik atau perlu diperbaiki,” tutur Inez.

“Seperti diksar, gambas (gambar bebas tiap minggu), forum perupa (via daring), workshop, artonary (pameran kecil karya anggota USER) dan Penagama (pameran besar USER).”

“Yang baru ada laser (kelas USER dimana anggota USER akan sharing ke anggota lain tentang materi yang dikuasai), dan USER sehat (futsal bersama dll),” terang dia.

Baca juga: KAFISPOLGAMA Bentuk Platform Bantu Tetangga untuk Tanggulangi Dampak Covid-19