Prof. Kapti Rahayu Meninggal Dunia, UGM Kehilangan Sosok Disiplin yang Keibuan

13557

Baca juga: Pimpin Universitas Bangka Belitung, Alumnus Filsafat UGM Angkatan 2001 Jadi Rektor PTN Termuda

Hal senada juga diutarakan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P.

“Sejauh yang saya tahu, beliau adalah dosen, senior dan pemimpin yang baik, bijaksana, keibuan dan tegas,” kata Yayuk, sapaannya.

“Yang sangat berkesan adalah ketika mengambil keputusan beliau tegas dan bijaksana. Selain itu beliau juga disiplin,” terang dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem ini.

Yayuk pun ingat saat dia masih berstatus sebagai dosen muda (masuk 1997), Kapti memperlihatkan peran yang ngayomi baik kepada mahasiswa, dosen maupun karyawan.

Seperti saat ada dosen yangg akan cuti di luar tanggungan negara, Kapti senantiasa memberikan beberapa opsi yang win-win solution.

Baca juga: KAGAMA Bontang Salurkan Bantuan APD untuk Bantu Tenaga Medis Perangi Corona

Adapun keanggunan laku dari Kapti menjadi kenangan tersendiri bagi Ketua Program Studi S2 Teknologi Hasil Perkebunan Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc.

“Almarhumah selalu rapi dalam berpakaian, enak dalam mengajar, dan semangat dalam menuntut ilmu,” tutur Supriyadi dalam pesan WhatsApp.

Supriyadi menambahkan, sebagai dekan wanita pertama FTP UGM, Kapti memiliki jasa yang besar.

Satu momen menarik dijelaskan oleh dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian.

Yakni saat dirinya dimintai pendapat oleh almarhumah mengenai masa depan Pascasarjana FTP UGM.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Perempuan Ada di Garis Terdepan Penanganan Covid-19