Apoteker Alumnus UGM Beberkan Jenis Sabun yang Cocok untuk Basmi Virus Corona

1221

Baca juga: Gunung Merapi dan Virus Corona, Tanda Kedatangan Sabdo Palon dan Naya Genggong?

“Sabun batang terbuat dari lemak netral yang padat dan dikeraskan melalui proses hidrogenasi,” tutur Eka.

“Biasanya digunakan natrium hidroksida sebagai Alkali dan sukar larut dalam air.”

Saat ini, banyak orang mulai meninggalkan sabun batang karena alasan kurang higienis,” jelas dosen STIKES KAGAMA Kaltim (STIKES Samarinda) ini.

Lebih lanjut, Eka menilai sabun antiseptik saat ini amat digandrungi orang-orang.

Sebab, kata dia, sabun antiseptik mengandung bahan aktif antibacterial, seperti triclosan, triclocarban/ trichloro carbamide.

Baca juga: Seminggu Galang Donasi, KAGAMA TP Raih Rp100 Juta untuk Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

Kandungan-kandungan itu menurutnya berguna untuk membantu membunuh bakteri dan mikroba.

Hanya saja, Eka berpesan, sebaiknya sabun antiseptik dipakai hanya pada kondisi tertentu.

“Penggunaan dalam waktu yang lama, justru akan membuat kulit menjadi mudah kering,” ujar Ketua IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Samarinda ini.

Adapun sabun cair dikatakan Eka dibuat dari minyak kelapa jernih. Ada juga bahan alkali yang ditambahkan, yakni kalium hidroksida.

Karena bentuknya yang cair, sabun cair tidak mengental pada suhu kamar.

Baca juga: Gandeng UMKM, KAGAMA Batang Bagikan 1.000 Masker kepada Masyarakat