KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Corona bukanlah virus baru penyebab masalah di dunia.
Virus yang ditemukan pertama kali pada 1960-an ini pernah menyebabkan wabah pada 2003 dan 2012.
Wabah SARS (Severe Acute respiratory Syndrome) yang terjadi Tiongkok, Hong Kong, dan Vietnam pada 2003 disebabkan oleh jens SARS-CoV.
Sementara pada 2012, jenis lain MERS-CoV (Middle East respiratory syndrome-related coronavirus) membikin pandemi penyakit MERS di Timur Tengah.
Karena itu, virus Corona yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok, pada Desember lalu, SARS-CoV-2 merupakan keluarga dari dua virus di atas.
Baca juga: Ramai Istilah Disinfektan dan Antiseptik, Begini Perbedaannya
Hanya, ditinjau dari bagaimana ia menginfeksi, SARS-CoV-2 mirip dengan SARS-CoV.
Para ahli mengatakan, si penyebab penyakit Covid-19 itu bisa menginfeksi setelah melalui suatu pintu di permukaan sel tubuh manusia.
Permukaan sel itu disebut ACE2, kependekan dari Angiotensin Converting Enzyme 2.
Dosen Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dra. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D, pun yakin dengan teori tersebut.
Dalam artikel ilmiah di laman resmi Farmasi UGM, Zulies memaparkan apa itu ACE-2.
Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Disinfektan untuk Cegah Covid-19
