Pak Wiyono Pulang, Mi Ayam Legendaris di Sendowo Kini Tinggal Kenangan

14005

Baca juga: Indonesia Perlu Mempelajari Kebijakan Negara-negara yang Lebih Dulu Terjangkit Covid-19

Pesan yang viral di media sosial dalam bentuk tangkapan layar itu membuat para pecinta mie Ayam Pak Wiyono harus mengubur niat dalam-dalam.

Yakni untuk kembali bersilaturahmi dengan Pak Wiyono dan sang istri di Sendowo sambil mereka ulang cita rasa mi ayam yang pernah dirasakan semasa kuliah.

Menilik sejarahnya, Pak Wiyono memutuskan berjualan mi ayam sejak 1984.

Waktu itu dia menyewa sebuah tempat di kawasan Sendowo.

Namun, masa sewa tak lagi dia perpanjang karena suatu alasan.

Baca juga: Terjangkit Covid-19, Kondisi Menhub Budi Karya Semakin Membaik

Dalam sebuah wawancara, Pak Wiyono mengaku bisa meneruskan berjualan saat ada seorang baik hati yang mau memberikan tempat cuma-cuma.

Sebuah ruang kecil di depan rumah akhirnya jadi tempat Pak Wiyono berjualan mi ayam sejak 1990 hingga memutuskan pensiun.

Jika diingat-ingat lagi, warung mi ayam Pak Wiyono memang jauh dari kata mewah.

Tempatnya mepet di pinggir jalan dan hanya mampu menampung belasan orang.

Apalagi, tak ada tempat parkir khusus bagi para pengunjung selain sebuah trotoar.

Baca juga: Bentuk Kepedulian KAGAMA Bogor Raya untuk Garda Terdepan Penanganan Covid-19