Baca juga: Terjangkit Covid-19, Kondisi Menhub Budi Karya Semakin Membaik
“Karena mereka tidak pernah tahu, bahwa pasien yang datang berobat itu sakit atau tidak,” ucap Ganjar.
“Sehingga, mereka membutuhkan bantuan agar tetap terlindungi,” jelas Ketua Umum PP KAGAMA ini.
Ganjar menambahkan, selain APD yang dibeli sendiri, Pemprov Jateng juga mendapat bantuan 200 paket APD dari perusahaan garmen, Dunia Tex.
Bantuan itu diterima Ganjar di Gedung Bappeda Jateng sebelum memimpin rapat soal penanggulangan Covid-19.
“Saya senang sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampak dan menimbulkan kesadaran,” tutur Ganjar.
Baca juga: Bentuk Kepedulian KAGAMA Bogor Raya untuk Garda Terdepan Penanganan Covid-19
“Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarang peduli,” sambung ayah satu orang anak ini.
Menurut Ganjar, sudah ada banyak pabrik garmen di Jawa Tengah yang memutuskan bergotoong royong di tengah pandemi Covid-19.
Mereka, katanya, mengisi sebagian slot produksinya untuk memproduksi masker ataupun APD.
“Inilh wujud bagaimana respons dunia usaha berpartisipasi dalam situasi wabah seperti sekarang ini,” kata Ganjar.
“Mereka membantu Pemerintah melawan Covid-19 dengan cara membantu para tenaga medis dengan membuat masker atau APD.”
“Saya sangat senang dan bangga, gerakan ini luar biasa,” pungkas pria berumur 51 tahun asal Karanganyar ini. (Ts/-Th)
Baca juga: Bukti Kepedulian KAGAMA Pertanian kepada Mahasiswa di Tengah Wabah Corona
