KAGAMA.CO, BANTUL – DI Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang telah terjangkit wabah Covid-19 dari virus Corona.
Hingga Jumat (27/3/2020) pasien positif berjumlah 18 orang menurut data dari laman resmi Pemda DIY.
Tiga orang di antaranya telah meninggal dunia. Situasi ini tentu menuntut kewaspadaan bagi seluruh warga Jogja.
Misalnya di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Warga di Desa Panggungharjo beberapa hari lalu telah membentuk Pusat Kendali dan Operasi (Pusdalops) Panggung Tanggap Covid-19 (PTC-19).
Baca juga: Melihat Aksi KAGAMA Balikpapan Bantu Redakan Wabah Corona
Demikian seperti dituturkan sang Lurah Desa, Wahyudi Anggoo Hadi, S.Farm., Apt.,saat dihubungi Kagama via pesan WhatsApp, Kamis (26/3/2020).
Alumnus Fakultas Farmasi UGM itu pun menerangkan apa yang dilakukan Pemerintah Desa Panggungharjo bersama warganya terkait mitigasi Covid-19.
“Secara sederhana, Panggung Tanggap Covid-19 (PTC-19) ini terdiri dari satu modul utama serta empat modul pendukung,” ujar Wahyudi.
“Modul utama adalah ‘Modul PTC-19’ sedangkan modul pendukung meliputi ‘Modul Lapor’ yang digunakan untuk menghimpun data kondisi warga baik kondisi klinis maupun nonklinis khususnya ekonomi,” terangnya.
Kemudian, Wahyudi melanjutkan, ‘Modul Dukung’ untuk menghimpun potensi sumber daya sosial yang mungkin diberdayakan
Baca juga: Gubernur Bank Indonesia Alumnus UGM Sebut Pelemahan Rupiah Bersifat Sementara