KAGAMA Balikpapan Gotong Royong Membuat Hand Sanitizer untuk Masyarakat

517

Baca juga: Bupati Puncak Willem Wandik Ajak 4 Kabupaten untuk Tangkal Corona di Papua

“Mengikuti edaran dari pemerintah untuk membatasi jumlah orang berkumpul, kegiatan ini hanya dihadiri oleh sembilan orang,” kata Fauzul.

Fauzul mengungkapkan, kebersamaan KAGAMA Balikpapan biasanya diselimuti tawa lepas dan gojlogan (bercanda).

Namun, kali ini suasana kebersamaan sedikit berbeda, Covid-19 bikin KAGAMA Balikpapan memiliki kesadaran untuk mengurangi interaksi.

“Sambil membuat hand sanitizer, kami tetap berlaku menjaga jarak, menggunakan pelindung diri dan berusaha hemat waktu,” ujarnya.

100 botol hand sanitizer berukuran 220 ml sudah dihasilkan di hari pertama, di samping melanjutkan pengumpulan donasi.

Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist
Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist

Baca juga: Bupati Kubu Raya Alumnus UGM Siapkan Tunjangan Kinerja untuk Tim Medis Pokja Tanggap Covid-19

Namun demikian, sejauh ini KAGAMA Balikpapan mengaku masih kesulitan mengumpulkan alkohol, gliserin, hidrogen peroksida dan botol kemasan.

“Berharap kontribusi teman-teman yang masih berusaha mencari akses. Semoga beberapa hari ke depan produksi dapat berlanjut kembali,” jelas Fauzul.

Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan.

Beberapa fasilitas ibadah dan panti lansia yang tidak mampu menjadi sasaran pendistribusian hand sanitizer gratis ini.

Agar produksi hand sanitizer terus berlanjut, kata Fauzul, dana dari donatur tersebut akan digunakan lagi untuk pengadaan bahan dan alat.

Sementara itu, Sekretaris KAGAMA Balikpapan, Hardiani berharap kegiatan produksi hand sanitizer ini dapat membantu masyarakat sekaligus meringankan tugas pemerintah, khususnya dalam menangani mencegah Covid-19. (Kn/-Th)

Baca juga: Tiga Hari Berjalan, 23 Ribu Mahasiswa UGM Manfaatkan Kuliah Daring