KAGAMA Balikpapan Gotong Royong Membuat Hand Sanitizer untuk Masyarakat

520
Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist
Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BALIKPAPAN – Pandemi COVID-19 telah mewabah di Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari beberapa daerah yang terus merilis merilis data Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga yang sudah positif terinfeksi.

Menurut rilis pemeritah pada Rabu (18/3/2020), ada sebanyak 55 pasien baru yang terjangkit Covid-19.

Jumlah pasien terjangkit Covid-19 kini menjadi 227 orang.

Untuk itu, KAGAMA Balikpapan bersama PP KAGAMA dan KAGAMA Pengda, bergotong royong memproduksi hand sanitizer pada Jum’at (20/03/2020) di STIE Madani Balikpapan.

Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist
Biaya distribusi hand sanitizer akan ditanggung oleh donatur KAGAMA Balikpapan. Foto: Ist

Baca juga: Dokter Alumnus FK-KMK UGM Ini Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis

“Kota Balikpapan pun sudah menyatakan sebagai wilayah KLB dengan jumlah positif terinfeksi per hari ini 20 Maret 2020 sebanyak 5 orang,” ujar Koordinator Kegiatan Produksi Hansanitizer, Fauzul Idhi kepada Kagama.

Hand sanitizer yang menjadi alat pelindung diri dari Covid-19, menjadi salah satu kebutuhan pokok yang banyak dicari, bahkan kini mulai langka dipasaran.

KAGAMA Balikpapan mengumpulkan bahan-bahan dan alat dari kontribusi warga KAGAMA. Masing-masing bisa memyumbangkan apa saja yang dibutuhkan.

“Ada yang datang dengan menyumbang alkohol, gliserin, hidrogen peroksida, kemasan botol dan alat pengukur,” tutur Fauzul.

KAGAMA Balikpapan memastikan hand sanitizer yang dibuat tetap mengacu pada komposisi standar yang berlaku, baik dari WHO maupun BPPOM.

Baca juga: Bupati Teluk Bintuni Alumnus UGM Bentuk Satgas untuk Atasi Corona