Momen Haru Mengiringi Kunjungan Bupati Puncak ke Distrik Doufo

973
Momen haru terjadi saat Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik, S.E., M.Si, tengah melakukan kunjungan ke Distrik Doufo. Foto: Gesturi
Momen haru terjadi saat Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik, S.E., M.Si, tengah melakukan kunjungan ke Distrik Doufo. Foto: Gesturi

KAGAMA.CO, PUNCAK – Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik, S.E., M.Si, mengadakan kunjungan ke Distrik (Kecamatan) Doufo pada Sabtu (7/3/2020).

Kunjungan Willem di distrik yang sebagian besar merupakan kawasan Sungai Mamberamo ini terasa istimewa.

Sebab, alumnus Magister Ekonomika Pembangunan UGM tersebut bertemu dengan sosok yang berjasa baginya.

Dia adalah John Kim, pria yang pernah menjadi dosen di STIE Ottow Geisler Kotaraja (kini Universitas Ottouw dan Geisler) pada 1994-1996.

Kala itu, John Kim mengajar mata kuliah Bahasa Inggris dan Willem adalah salah satu mahasiswanya.

Wllem pun mendoakan agar balita yang dia gendong itu kelak menjadi anak yang cerdas. Foto: Radar Timika
Wllem pun mendoakan agar balita yang dia gendong itu kelak menjadi anak yang cerdas. Foto: Radar Timika

Baca juga: UGM Kantongi 603 Paten Setelah Ciptakan 19 Hasil Inovasi

Saat keduanya duduk berdampingan, Willem tak kuasa menahan haru yang kemudian membuat air matanya sempat menetes.

“Pak Kim ini dosen Saya, dan pernah berjasa untuk Saya,” kata Willem, melansir Radar Timika.

Pria kelahiran Paniai ini lantas mengisahkan kejadian pada masa lalu tentang kebaikan sang dosen yang tak bisa dia lupakan.

“Saat itu, kami kesulitan uang taksi untuk pulang ke Sentani. Usai kuliah sore, kami biasa berdiri. Kemudian Pak Kim biasa tanya kami, ‘Mau Pulang ke Sentani?’” kata Willem.

“Maka dia berhenti dan kami naik mobilnya untuk pulang ke Sentani bersama-sama,” kenang sosok kelahiran 17 Agustus 1975 ini.

Baca juga: Bupati Puncak Tak Kuasa Tahan Air Mata Usai Bertemu Dosen yang Pernah Mengantarnya Pulang