KAGAMA.CO, DEN HAAG – Keris Pangeran Diponegoro yang lama hilang akhirnya pulang.
Momen kepulangan itu terjadi pada Selasa (3/3/2020) di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Ingrid van Engelshoven menyerahkan sebilah keris itu kepada Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja.
“Saya bahagia bahwa penelitian mendalam ini, yang diperkuat ahli Belanda dan Indonesia, menjelaskan bahwa ini adalah keris yang dicari-cari selama ini,” kata Engelshoven.
“Sekarang keris ini dikembalikan ke negeri asalnya: Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-72, FKG UGM Bangun Dental Learning Center
Menurut rencana, keris itu akan disimpan di Museum Nasional, Jakarta, bersama benda-benda lain milik Pangeran Diponegoro.
Dalam rilis KBRI Den Haag, keris berwarna hitam dengan ukiran berlapis emas itu sempat dikabarkan hilang.
Keris tersebut berhasil diidentifikasi setelah dilakukan penelitian terhadap koleksi Museum Volkenkunde, Leiden.
Mengutip Historia, Ketua Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, Sri Margana, yang tergabung dalam tim ahli dari Indonesia, menyatakan bahwa keris itu milik Pangeran Diponegoro.
Secara singkat, kronologi mengapa keris itu bisa hilang ke Belanda terjadi setelah Pangeran Diponegoro ditangkap.
Baca juga: Alumnus Magister Managemen UGM Emban Tampuk Kepemimpinan Perum Perhutani