RSA UGM Tambah Layanan Rumah Duka untuk Semua Agama

403

Baca juga: Alumnus FEB UGM Angkatan 1986 Ini Terpilih sebagai Direktur Keuangan  PT Angkasa Pura II

Bila sebelumnya 70 persen pasien yang ditangani merupakan peserta BPJS, maka pada tahun 2019 lalu jumlahnya berkurang hingga separuhnya.

Sementara, pasien IGD tahun 2019 mencapai 22.178 orang.

“Jumlah tersebut meningkat dari 2018 lalu 18.845 orang,” tutur Arief.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, mengharapkan agar RSA selalu meningkatkan mutu pelayanan.

Baca juga: Corona Masuk ke Indonesia, Ganjar Pranowo Telah Siapkan Pengamanan Kesehatan di Jawa Tengah

“Perlu diantisipasi permenkes yang baru memberikan kemudahan bagi rumah sakit mendapatkan pasien BPJS,” tutur Bambang Agus.

Wakil Bupati Sleman, Dra. Sri Muslimatun, M. Kes, menuturkan keberadaan RSA UGM menambah daftar jumlah rumah sakit yang berdiri di wilayah kabupaten Sleman.

Menurutnya, RSA telah memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Sleman.

“Terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan memfasilitasi warga Kami untuk berobat ke sini,” tutur Sri Muslimatun.(Ez/-Th)

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Raih Bintang Kehormatan Tertinggi di Afghanistan Usai Gagas Pemberdayaan Perempuan