Baca juga: Sinergi KAGAMA dan BI Majukan UMKM Lewat Strategi Smart Branding
Hal itu akan membantu untuk memahami dosen kala mengajarkan mata kuliah di dalam kelas.
“Sebenarnya standar, tetapi ada satu hal yang Saya juga lakukan sebelum kuliah, yaitu mencuri waktu untuk belajar dan berdiskusi dengan mahasiswa lain,” ucap Mala.
Selama studi di Kampus Kerakyatan, ada satu mata kuliah yang menurut Mala menantang.
Mata kuliah tersebut adalah management strategic.
“Mata kuliah management strategic tidak ada hapalan, di mata kuliah itu dipelajari soal mengoperasikan perusahaan dengan baik, benar-benar menantang Kami untuk memecahkan suatu permasalahan,” ucap Mala.
Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM Perkuat Brand
Skripsi Sambil KKN
Mala mengungkapkan FEB UGM mendukung mahasiswanya untuk lulus dalam waktu cepat.
“Kalau di FEB, untuk lulus cepat mesti mengambil 24 SKS yang artinya mesti meraih IPK setidaknya 3,75,” ucapnya.
Untuk itu, dia juga mengatur strategi dengan memetakan mata kuliah yang mesti diambil sejak semester kedua.
Hal itu membuatnya kerap kali tak mengambil kuliah berbarengan dengan rekan-rekan seangkatannya.
Tak hanya itu, untuk lulus cepat tentu perlu strategi dalam pengerjaan skripsi.
Baca juga: Pakar Tata Ruang KAGAMA Paparkan Konsep Transportasi Masa Depan Kota Solo
