Didi Kempot Beri Contoh Kebhinnekaan pada Malam Temu Alumni FK-KMK UGM 2020

1250

Baca juga: Muhammad Anan Selesaikan Program D3 Teknologi Instrumentasi Kurang dari 2,5 Tahun

Pelawak Marwoto dkk. ikut menghibur para alumnus bersama Terawan.

Dalam salah satu adegan, Terawan memberikan pesan kepada hadirin.

“Selamat berbahagia menikmati pertemuan yang sudah lama tidak terlaksana. Guyub rukun agawe santosa” kata Terawan.

Pun diseneng-senengaken mawon, mboten sah mikir padamelan. Sing dipikir sak menika kumpul riyin mawon kaliyan kanca-kanca. (Bersenang-senanglah, sementara tak usah memikirkan pekerjaan. Yang dipikir kumpul-kumpul saja bersama teman-teman),” jelas pria asal Jogja ini.

Acara temu alumni juga diselingi dengan penyerahan penghargaan alumni berprestasi kepada dr. Supriyantoro, dr. Risdianty Saragih, dr. Ating Solihin, dr. Fredi Setyawan, dan dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika.

Launching Sobat FK-KMK oleh Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K). Foto: Ist
Launching Sobat FK-KMK oleh Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K). Foto: Ist

Baca juga: 5 Poin Landasan Penting Rimbawan KAGAMA bersama Gerakan Masyarakat Peduli Hutan Indonesia

Kelima orang tersebut menerima piagam, bingkisan, dan pin yang disematkan oleh Ketua PP KAGAMA Ganjar Pranowo.

Tamu spesial yang ditunggu-tunggu sejak awal akhirnya tiba pada pengujung acara.

Ya, dia adalah Didi Kempot. Didi menghibur sekira satu jam dan berpadu suara dengan beberapa orang.

Salah satunya pesepak bola asal Papua, Ayub Antoh.

“Inilah arti kebhinnekaan yang sesungguhnya,” kata Didi Kempot yang kemudian disahut Ayub dengan jawaban “Betul Pak Dhe”.

“Terima kasih Ayub, ternyata kita di atas panggung indah dipandang,” tutur pria berjuluk The Godfather of Broken Heart ini.(Ts/-Th)

Baca juga: Sutanto Abdullah Ingin Jadikan KAGAMA Jember sebagai Rumah yang Menyenangkan bagi Alumni