KAFEGAMA NTB Latih Pemuda Mataram Jadi Petani Kota

413

Baca juga: Soal Jiwasraya, Cisanggiri Syndicate Sarankan Pemerintah Lakukan Langkah Ini

Saat ini, KAFEGAMA NTB membina beberapa petani hidroponik dan sudah memiliki pasar yang terjamin yaitu beberapa hotel dan supermarket.

Permintaan harian sayur hidroponik melewati KAFEGAMA NTB saat ini 20 kg/hari, dengan harga rata-rata 20 ribu rupiah/kg.

“Untuk yang kita launching hari ini, ada 2 instalasi dengan kurang lebih 500 lubang hidroponik, satu kali panen akan menghasilkan 50 kg sayuran, artinya sekali panen ada pendapatan sebesar 1 juta rupiah,” tuturnya.

Dia menambahkan, KAFEGAMA NTB akan terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat agar semakin sejahtera, sejahtera yang ditandai dengan bertambahnya pendapatan.

Budidaya hidroponik ini tidak membutuhkan waktu yang lama, jadi bisa dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Permintaan harian sayur hidroponik melewati KAFEGAMA NTB saat ini 20 kg/hari, dengan harga rata-rata 20 ribu rupiah/kg. Foto: Istimewa
Permintaan harian sayur hidroponik melewati KAFEGAMA NTB saat ini 20 kg/hari, dengan harga rata-rata 20 ribu rupiah/kg. Foto: Istimewa

Baca juga: KAFEGAMA NTB Gelar Sekolah Pemikiran Ekonomi untuk Membumikan Ekonomi Pancasila

Menurut Supiandi, akhir-akhir ini tren menjadi petani kota cukup tinggi, ditandai dengan tingginya permintaan pendampingan budidaya hidroponik ke KAFEGAMA NTB.

“Beberapa hari kedepan kami sudah memiliki jadwal lebih dari 10 titik pendampingan, jika ada Bapak-Ibu yang ingin kami dampingi menjadi petani kota, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi KAFEGAMA NTB,” jelasnya.

Selain menjadi sumber pendapatan baru, Supiandi menilai hidroponik di Dasan Cermen ini akan menjadi tujuan wisata Edukasi.

“Tentu ini menambah destinasi sebelumnya yang sudah dilaunching yaitu Eduwisata menanam padi, kandang sapi, pembuatan pupuk kompos, kendang ayam, kendang bebek, membuat telur asin, kolam lele, dan membuat abon lele,” jelasnya.

Sebagai informasi, tahun lalu kelurahan Dasan Cermen menjadi juara 1 lomba KBA Inovasi tingkat nasional dan tahun 2020 ini terpilih sebagai salah satu penyelenggara Festival Kampung Berseri Astra.

“Kami dari KAFEGAMA NTB selalu siap 24 jam untuk mendukung kemajuan Kelurahan Dasan Cermen,” pungkas Supiandi. (Kn/-Th)

Baca juga: Pancasila dan Agama Bukan Dua Hal yang Saling Bertentangan