Soal Jiwasraya, Cisanggiri Syndicate Sarankan Pemerintah Lakukan Langkah Ini

855
Untuk memberikan masukan-masukan tentang reformasi di bidang industri keuangan, Cisanggiri Syndicate telah membentuk POKJA guna membahas hal tersebut dalam waktu dekat. Foto: Istimewa
Untuk memberikan masukan-masukan tentang reformasi di bidang industri keuangan, Cisanggiri Syndicate telah membentuk POKJA guna membahas hal tersebut dalam waktu dekat. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, JAKARTA – Cisanggiri Syndicate, organisasi komunitas KAGAMA menggelar sarasehan bertajuk Pelajaran yang Harus Masyarakat Petik dari Kasus Jiwasraya.

Acara ini digelar pada Jum’at (14/02/2020) di MM Building, Jl. Cisanggiri V Nomor 4, Jakarta Selatan.

Sarasehan ini dipandu oleh anggota Cisanggiri Syndicate sekaligus akademisi Universitas Atmajaya Jakarta, Steve Ginting (FE angkatan 1974).

Ada pun narasumber yang hadir yakni anggota Cisanggiri Syndicate sekaligus pengamat asuransi dari MM UGM Jakarta, Irvan Rahardjo, dan Ketua Umum Cisanggiri Syndicate, Teguh Indrayana.

Dalam paparannya, Irvan mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming bunga investasi tinggi di atas rata-rata.

Teguh Indrayana, Ketua Cisanggiri Syndicate. Foto: Istimewa
Teguh Indrayana, Ketua Cisanggiri Syndicate. Foto: Istimewa

Baca juga: KAFEGAMA NTB Gelar Sekolah Pemikiran Ekonomi untuk Membumikan Ekonomi Pancasila

Kemudian yang tak kalah penting, bersikap kritis membedakan dan tidak mencampuradukkan produk asuransi yang bertujuan proteksi dengan produk investasi.

“Dalam hal ini, yang dimaksud adalah produk investasi yang bertujuan imbal hasil disesuaikan dengan kemampuan mengelola rIsiko dan kebutuhan diukur dalam horizon waktu,” ujarnya alumnus MM UGM angkatan 2005 ini.

Misalnya, kata Irvan, untuk pendidikan, Tabungan Hari Tua, kebutuhan rumah, dan lain-lain

Di samping itu, diharapkan masyarakat lebih menggerakkan sektor riil barang dan jasa, dari pada melakukan usaha-usaha spekulatif yang berisiko tinggi.

Berhati hati dalam memilih perusahaan asuransi, juga tak bisa diabaikan.

Baca juga: Pancasila dan Agama Bukan Dua Hal yang Saling Bertentangan