KAGAMA.CO, BOGOR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melontarkan pernyataan tegas perihal eks Warga Negara Indonesia kombatan ISIS.
Alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini enggan memulangkan kombatan ISIS ke tanah air, lantaran ingin menjamin keamanan dalam negeri.
“Saya kira kemarin telah disampaikan bahwa pemerintah punya tanggung jawab keamanan terhadap 267 juta penduduk Indonesia, itu yang diutamakan,” ucap Presiden Jokowi.
“Oleh karena itu, pemerintah tak memiliki rencana untuk memulangkan orang-orang yang ada di sana, ISIS eks WNI,” tambahnya.
Baca juga: Ingin Masuk Geografi? Ini Gambaran Prospek Kerjanya
Eks Walikota Solo tersebut menginstruksikan untuk mengidentifikasi 689 kombatan ISIS.
Data para kombatan ISIS tersebut nantinya akan dimasukkan ke pihak Imigrasi agar dicegah masuk Indonesia.
“Sehingga, cegah tangkal itu dapat dilakukan dari sini kalau data itu dimasukkan ke imigrasi, ini tegas Saya sampaikan,” tambah kakek dari Jan Ethes Srinarendra ini.
Presiden secara tegas juga menyebut para kombatan tersebut sebagai eks Warga Negara Indonesia.
Baca juga: Munas IV KAGAMA Digelar pada Bulan Kasih Sayang, Dibuka Presiden Soeharto
