Langkah Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya Lestarikan Alam Ibu Kota Negara

486

Baca juga: Jalan Didik Purbadi Temukan Jati Diri di UGM

“Anggota KAGAMA Balikpapan Lalu F Adil yang akrab disapa Didik, alumnus Fakultas Biologi UGM, yang juga pemilik Woody Park, menuturkan mencintai alam itu penting yang karenanya alam juga akan mencintai manusia,” terangnya.

Galih mengatakan, pengenalan satwa dipandu oleh drh. Agus selaku pihak manajemen BOSF yang juga merupakan alumni UGM.

drh. Agus memperkenalkan satwa beruang madu dan orang utan yang tengah menjalani konservasi.

Galih dan teman-temannya diajak berkeliling untuk melihat beruang madu dan orang utan secara dekat, serta mengamati kondisi satwa yang ada.

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ucap Galih.

“Termasuk beruang madu dan orang utan yang kondisinya di alam liar saat ini terancam punah akibat rusaknya habitat mereka,” katanya.

Pada hari itu juga, Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya melanjutkan perjalanaan ke Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan.

Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya mengadakan serangkaian kegiatan bertema Lestari Alam untuk Ibu Kota Negara. Foto: Istimewa
Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya mengadakan serangkaian kegiatan bertema Lestari Alam untuk Ibu Kota Negara. Foto: Istimewa

Baca juga: PT KMI Bontang Gandeng FKG UGM Tangani Anak Berkebutuhan Khusus di Wilayah Buffer Zone

Ditemani KAGAMA Kaltim, mereka menyusuri sungai bakau dengan perahu motor mulai pukul 16.30 WITA.

“Mangrove Center Graha Indah ini dicetuskan oleh Agus Bei, ‘Orang Gila’ yang mendapat penghargaan kalpataru dari Presiden Joko Widodo,” kata Galih.

“Beliau menuturkan bahwa hutan bakau ini dirintisnya bersama dengan mahasiswa KKN pada saat itu,” terangnya.

Galih menilai, Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan menawarkan pesona pohon bakau Rhizopora sp. yang teduh.

Selain itu, dia juga melihat kawasan ini juga dihuni sekawanan bekantan yang kondisinya saat sekarang terancam punah.

Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya mengadakan serangkaian kegiatan bertema Lestari Alam untuk Ibu Kota Negara. Foto: Istimewa
Tim KKN-PPM UGM Samboja Berjaya mengadakan serangkaian kegiatan bertema Lestari Alam untuk Ibu Kota Negara. Foto: Istimewa

Baca juga: Baru Dikukuhkan, Ganjar Pranowo Ajak KAGAMA Sulawesi Tengah Bikin Usaha Bersama

“Ketika tengah asyik mengamati bekantan, rombongan mahasiswa KKN-PPM UGM dikejutkan dengan kemunculan pesut yang menyibakkan ekornya dan membuat percikan air,” kata Galih.

“Serentak semuanya terdiam untuk menunggu kemunculannya lagi. Dapat melihat pesut di Teluk Somber merupakan kesempatan yang langka,” kisahnya.

Galih dan tim pun memandang, menjaga kelestarian alam adalah hal yang penting.

Hal itu seperti kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan.

Oleh karena itu, katanya, kebiasaan ini harus semakin ditingkatkan agar anak-anak pada masa mendatang masih dapat melihat bekantan dan pesut di habitatnya sendiri. (Tsalis)

Baca juga: Hasil Kajian Pakar UGM: Provinsi Papua Tengah Perlu Segera Diwujudkan