Menilik Sejarah Pemancar Radio dan Swaragama FM di UGM, Berawal dari Gedung Perpustakaan

2563

Baca juga: Soal Wabah Virus Corona, Presiden Jokowi Pastikan Perlindungan WNI di Wuhan

Swaragama FM

Pada 90-an akhir, tiga mahasiswa Fakultas Teknik, Mohammad Amirullah, Anang Kurniawan, dan Afrizal Hernandar, merasa UGM membutuhkan satu radio universitas.

Mereka lantas mengusulkannya kepada Rektor UGM 1998-2002, Prof. Dr. Ichlasul Amal.

Keinginan mereka membentuk radio universitas pun mendapat sambutan yang hangat dari Prof. Dr. Ichlasul Amal.

Kebetulan, Mohammad Amirullah, Anang Kurniawan, dan Afrizal Hernandar adalah pengurus radio Jawara 102 FM yang mengudara via lantai 4 Gedung Jurusan Teknik Elektro.

Setelah restu dari rektor diperoleh, mereka lantas pergi ke Deparpostel (sekarang Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Telekomunikasi) untuk mengurus perizinan.

Hanya saja, lantaran UU penyiaran kala itu belum mencakup mengenai radio komunitas, para pendiri akhirnya memilih perizinan radio swasta niaga.

Alhasil, pada 27 Februari 1999 berdirilah radio UGM yang dinamai ‘Swaragama’ dengan badan hukum PT. Radio Swara Gadjah Mada.

Baca juga: Lowkol, Inovasi Susu Probiotik Penurun Kolesterol Karya UGM

Penamaan Swaragama memang terinspirasi oleh radio Suara Gama yang meluncur pada 1974.

Setahun berselang, atau tepatnya pada 27 Februari 2000, Swaragama melakukan siaran perdana dengan frekuensi 98,45 Mhz dari lantai 4 Gedung Jurusan Teknik Elektro, sebelum diresmikan pada 17 Juni 2000.

Namun, tidak berapa lapa, Swaragama FM pindah studio ke lantai 4 UPT Perpustakaan Unit 2 UGM.

Dalam dua tahun awal mengudara, survei dari AC Nielsen pada 2002 melabeli Swaragama FM sebagai radio pendatang terbaik, radio terbaik kedua untuk segmen remaja, serta radio dengan tingkat loyalitas tinggi.

Untuk merespons hal tersebut, pola jam siaran yang sebelumnya tidak lazim diubah menjadi 24 jam nonstop.

Hal itu membuat Swaragama FM menjadi radio anak muda pertama di Yogyakarta yang mengambil waktu siaran 24 jam.

Penyesuaian lanjutan yang dilakukan Swaragama FM adalah perpidahan frekuensi pada 3 Juni 2004 menuju gelombang 101.7 Mhz hingga sekarang.

Selain itu, mulai 31 Januari 2009, Swaragama FM menempati kantor baru di Kompleks Bulaksumur Blok H no. 5 Yogyakarta.

Sementara itu, salah satu pendiri, Mohammad Amirullah, kini menjabat sebagai CEO Swaragama FM. (Tsalis)

Baca juga: KAFEGAMA NTB Launching 2 Startup Binaan untuk Tantang Era Ekonomi Digital