Tim KKN-PPM UGM Gelar Acara untuk Siapkan Samboja sebaga Ibu Kota Indonesia

665

Baca juga: Sebuah Penelitian Ungkap Solusi Atasi Stunting di Indonesia

Para peserta dibagi dalam tiga kategori, TK, SD kelas 1-3, dan SD kelas 4-6.

“Dari 115 anak dipilih 11 pemenang dengan penilaiaan dari segi pemilihan warna, kerapian, dan kreativitas,” terang Novi.

Adapun lomba menghias tumpeng dengan jajanan tradisional diikuti oleh tim perwakilan dari RT 6, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 20, 23, 25, dan 29.

“Kompetisi ini dinilai dari aspek penataan, rasa, kebersihan, dan keindahan,” tutur Novi.

“Lomba tersebut dimenangi oleh RT 13 dan diikuti oleh RT 20 sebagai juara kedua,” sambung mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2016 ini.

Pada acara pamungkas, Novi dan kawan-kawan mempresentasikan pengolahan buah naga.

Mereka menilai buah naga merupakan salah satu komoditas potensial yang ada di Keluarahan Karya Merdeka.

Baca juga: Sempat Galau dan Menangis, Dian Fajarwati Jumpai Keajaiban hingga Jadi Wisudawan Terbaik Biologi UGM

“Warga diberi pengetahuan cara memproses buah naga menjadi keripik, proses pengemasan, dan cara memasarkan produk tersebut,” ucap Novi.

Novi mengatakan, rangkaian acara berlangsung lancar dan ditutup pada pukul 14.00 WITA dengan pengumuman juara lomba mewarnai serta panggung hiburan.

Sebagai informasi, pada periode kali ini, UGM menerjunkan 26 mahasiswa KKN Tematik di dua titik lokasi di Samboja.

Novi dan teman-temannya pun sudah berada di Samboja sejak 28 Desember 2019. (Tsalis)

Baca juga: Ketua KAGAMA Sumut Resmi Jadi Doktor dan Lulus Cum Laude Usai Bikin Terobosan di Pelindo I