KAFEGAMA NTB berharap kehadiran dua startup tersebut akan membuka lapangan pekerjaan baru.
Sehingga, implikasi yang timbul adalah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun Bos Sayur dan Buat Acara lahir lewat kegiatan KAFEGAMA ACADEMY yang digelar KAFEGAMA NTB pada awal tahun ini.
Dalam KAFEGAMA ACADEMY, KAFEGAMA NTB menyeleksi 60 peserta dari 582 pendaftar.
Baca juga: Sebuah Penelitian Ungkap Solusi Atasi Stunting di Indonesia
Keenam puluh peserta terpilih kemudian diberikan latihan secara maraton untuk menghasilkan startup baru.
Total ada 10 startup yang berhasil dibuat dengan berkaca pada solusi menyelesaikan masalah yang ada di NTB.
KAFEGAMA NTB memang mendorong generasi muda, dalam hal ini kaum milenial, untuk terlibat aktif sebagai pelaku ekonomi digital.
Hal itu menjadi tekad mereka sejak pengurus baru dilantik pada Desember 2018.
“KAFEGAMA NTB terus melakukan program kerja yang bermanfaat kepada para UMKM dan siapapun yang ingin menjadi pelaku usaha,” tulis KAFEGAMA NTB. (Tsalis)