Siapkan Inovasi Layanan Kesehatan, Ganjar Pranowo Larang Rumah Sakit Tolak Pasien Miskin

223
Jangan pernah menolak pasien miskin, karena kalau mereka ditolak akan menimbulkan sakit hati, kami titip, jaga integritas. Foto: Tribun Jateng
Jangan pernah menolak pasien miskin, karena kalau mereka ditolak akan menimbulkan sakit hati, kami titip, jaga integritas. Foto: Tribun Jateng

KAGAMA.CO, PURWOKERTO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta rumah sakit di Jawa Tengah untuk tidak menolak pasien miskin.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo dalam pengarahan kepada jajaran direksi Rumah Sakit RSUD Prof. Margono Soekarjo, Purwokerto, pada Selasa (21/1/2020), melansir laman Humas Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu, kata Ganjar, ditindaklanjuti dengan penyiapan inovasi pelayanan kesehatan berbasis kemudahan dan kecepatan, termasuk usulan penghapusan sistem rujukan dalam BPJS Kesehatan.

Ketua Umum PP Kagama ini menyebut, ada dua hal yang mesti diutamakan dalam pelayanan kesehatan, yaitu kecepatan dan kemudahan.

Lantaran hal tersebut, lulusan Fakultas Hukum UGM ini mengungkapkan bahwa sistem rujukan mesti dihapus.

Dengan begitu, pelayanan kesehatan akan berlangsung lebih cepat, selain juga memotong rantai birokrasi.

Untuk itu, Ganjar mendorong terciptanya inovasi di seluruh rumah sakit, terutama yang dimiliki oleh Pemprov Jateng.

Baca juga: KBRI Beijing Sukses Dongkrak Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia ke Tiongkok

“Sudah dibicarakan dengan BPJS dan sekarang rumah sakit tengah mencoba suatu sistem yang terintegrasi. Salah satunya dengan cara membuat kantor bersama atau meja bersama untuk disampaikan,”

“Kemarin beberapa rumah sakit memiliki gambaran karena memang memiliki pengalaman,” ungkap Ganjar.

Pihaknya juga meminta rumah sakit untuk mengutamakan kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan.

Selain dilarang menanyakan agama, jenis kelamin, dan suku, Ganjar juga melarang rumah sakit untuk menanyakan keuangan pasien.

“Itu berlaku untuk seluruh rumah sakit. Jangan pernah menolak pasien miskin, karena kalau mereka ditolak akan menimbulkan sakit hati, kami titip, jaga integritas,” pungkas Ganjar. (Ezra)

Baca juga: Pakar UGM Beri 5 Masukan Kepada Dewan Pertimbangan Presiden