Antisipasi Banjir di Jawa Tengah, Ganjar Luncurkan Tim Jaga Kali

117
Tanggul mesti kita rawat, karena begitu tanggul rentan, curah hujan yang tinggi akan langsung menghajar. Kita bentuk tim Jaga Kali untuk patroli. Foto: Pemprov Jateng
Tanggul mesti kita rawat, karena begitu tanggul rentan, curah hujan yang tinggi akan langsung menghajar. Kita bentuk tim Jaga Kali untuk patroli. Foto: Pemprov Jateng

KAGAMA.CO, SEMARANG – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jawa pada awal tahun 2020 kini membuat sebagian besar pemerintah daerah mulai melakukan antisipasi.

Salah satunya adalah pemerintah provinsi Jawa Tengah.

Antisipasi terhadap bencana banjir dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah dengan membentuk tim.

Tim diterjunkan guna mengantisipasi kerusakan tanggul sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jawa Tengah.

Tim tersebut dinamakan Jaga Kali, yang melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai, Pemprov Jateng, dan Pemkab atau Pemkot.

Hal itu disampaikan oleh gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kala meninjau langsung pembuatan tanggul semipermanen Sungai Tuntang di Desa Trimulyo, Guntur, Kabupaten Demak pada Senin (13/1/2020).

Melansir situs resmi Pemprov Jateng, guna memperbaiki tanggul tersebut ada tujuh ekskavator yang diterjunkan ke lokasi untuk mengerjakan perbaikan tersebut.

Baca juga: Seberapa Ampuh Pasta Gigi Herbal Mampu Membasmi Bau Mulut Tak Sedap?

Pasalnya, tanggul darurat yang sempat dibangun tak mampu menahan derasnya arus sungai.

Ganjar mengimbau pentingnya menjaga fungsi tanggul dan melarang penggunaan yang tidak sesuai, seperti menanami, membuat pintu air, serta mengambil air dengan pembuatan gorong-gorong.

“Tanggul mesti kita rawat, karena begitu tanggul rentan, curah hujan yang tinggi akan langsung menghajar. Kita bentuk tim Jaga Kali untuk patroli,” tutur Ganjar.

Usai dibentuk, Ganjar,yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Kagama ini mengimbau tim jaga kali untuk selalu berpatroli mengecek tanggul yang rusak.

Pasalnya, patroli penting untuk menjaga aliran air dan menjaga daerah yang rawan dari gangguan.

Ganjar juga menyatakan perlunya menggalakkan kembali penanaman pohon massal di daerah hulu.

Daerah yang dikategorikan sebagai hulu di Jawa Tengah ialah Gunung Muria dan Gunung Kendeng.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena mengatasi ini dengan cepat, kemarin dibuat satu tanggul darurat dan jebol, sekarang dibangun permanen dengan bantuan teknologi, semoga dapat membantu pencegahan banjir,” pungkas Ganjar. (Ezra)

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Sekarang Resmi Jadi Nenek