Menjadi Bagian dari Sandwich Generation, Bagaimana Menghadapinya?

200
Sandwich generation rentan terkena stres, karena memiliki banyak tanggung jawab. Foto: Lasikplus
Sandwich generation rentan terkena stres, karena memiliki banyak tanggung jawab. Foto: Lasikplus

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Seseorang sedang memiliki kewajiban untuk mengurus orang tua dan keluarga kecilnya.

Namun, kondisi itu tak mudah dilaluinya, karena keuangan belum terbilang stabil dan pekerjaan yang dia punya belum mapan.

Kondisi tersebut biasa disebut dengan istilah sandwich generation.

Seseorang yang terjebak dalam sandwich generation, umumnya disebabkan karena orang tuanya tidak bisa menyiapkan dana pensiun dengan matang.

Di samping itu usia menikah atau berkeluarga seseorang, berbarengan dengan kondisi orang tua yang semakin menua.

Seorang psikolog menyebutkan, sandwich generation rentan terkena stres, karena memiliki banyak tanggung jawab.

Akibatnya rutinitas yang mereka jalani kerap tak sesuai harapan.

Hal ini menimbulkan rasa bersalah dan kekecewaan karena merasa gagal.

Apakah kamu salah satu di antaranya? Berikut hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menghadapi situasi ini.

Baca juga: Tahun Baru di Rumah Saja? Ini Bisa Kamu Lakukan

Buat perencanaan keuangan

Jangan merasa gagal atau menganggap terlanjur semua yang sudah kamu alami.

Lebih baik mulai merencanakan keuangan untuk ke depannya, demi mencegah stres yang semakin menjadi-jadi.

Kamu bisa mulai berkonsultasi dengan ahlinya atau seseorang yang sudah berpengalaman.

Jika sudah merasa cukup dengan ilmu yang diterima, segera buat list kebutuhan keluarga kecil dan orang tuamu.

Pangkas beberapa kebutuhan yang tidak perlu dan kesampingkan kebutuhan yang bukan prioritas.

Baca juga: KAGAMA Buah dan Hortikultura Gelar Pelatihan, Prof. Budi Wignyosukarto Dapat Doorprize