Nasihat dari Wali Kota Jogja buat Kamu yang Merasa Salah Jurusan

950
Pengalaman berkuliah di jurusan yang dianggap tidak tepat ternyata juda dialami oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Foto: Diskominfo Kota Jogja
Pengalaman berkuliah di jurusan yang dianggap tidak tepat ternyata juda dialami oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Foto: Diskominfo Kota Jogja

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pada masa penghabisan remaja, deretan pertanyaan mungkin akan menghiasi pikiran kamu.

Lebih-lebih, saat ini kamu sedang menginjak kelas 12.

Salah satu pertanyaan serius adalah tentang ‘ke mana nantinya setelah aku lulus?’

Sebagian dari kamu bisa jadi bakal tidak kesulitan menjawabnya karena sudah punya angan-angan masa depan.

Misalnya, kamu sudah memutuskan akan kuliah di suatu jurusan pada perguruan tinggi tertentu.

Hanya saja, realita takdir malah melenceng dari mimpi-mimpi yang sudah dirancang sedari kecil.

Kecewa? Sebagian besar mengatakan iya.

Baca juga: Cara Hemat Agar Cabai Tak Kena Patek di Musim Hujan

Akan tetapi, apakah kamu hanya akan bermuram durja?

Mari bangkit dengan berkaca pada pengalaman Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Kisah Haryadi bermula ketika dia lulus dari SMAN 1 Yogyakarta pada 1983.

Waktu itu, hanya ada satu pesan dari orang tuanya setelah Haryadi mengungkapkan keinginan untuk berkuliah.

Pesan itu adalah dia mesti berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).

“Saya berusaha dengan semaksimal mungkin bisa masuk ke perguruan tinggi negeri,” kata Haryadi.

“Sebab, biaya kuliahnya murah. Saya harus memikirkan adik-adik Saya,” ujar sosok ayah dua orang anak ini menjelaskan.

Baca juga: Agar Anak Suka Membaca Sedari Kecil