KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Menyelesaikan studi secepat mungkin tentu menjadi target setiap mahasiswa.
Selain biaya kuliah yang menjadi beban, sebagian mahasiswa bersemangat untuk menyambut fase hidup selanjutnya, seperti terjun ke dunia kerja.
Semangat dan berpikir positif tentang masa depan memang baik.
Namun, di sisi lain kamu perlu mengintip realita kehidupan di masa transisi fresh graduated ke dunia kerja yang tak selalu mulus.
Banyak Pesaing
Nilai IPK bagus, punya pengalaman organisasi dan magang kerja, serta lulus tepat waktu dari universitas yang bereputasi.
Siapapun itu pasti merasa bangga dan percaya diri dengan predikat baik yang telah diperolehnya itu.
Tetapi, fresh graduated kerap melupakan fakta bahwa lulusan dengan predikat yang sama seperti itu juga bejibun di luar sana.
Awalnya percaya diri akan lolos seleksi kerja, tetapi fakta berkata lain.
Kompetensi diri sejatinya harus diimbangi dengan kemampuan memetakan pesaing agar kamu punya peluang mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Mendengar Istilah Unik dalam Bahasa Jawa yang Timbul karena Gerakan Kepala
Kalah Saing dengan Mereka yang Punya Privilese
Beberapa orang memiliki privilese untuk bisa membangun karier yang bagus, berkat keluarga, saudara, atau orang-orang terdekatnya.
Di saat kita bersusah payah berjuang dengan kemampuan sendiri, mungkin saja ada kawan kita yang mudah sekali dapat kerja berkat privilesenya itu.
Kenyaataan ini memang menyedihkan.
Namun, berpikir positif saja, semoga temanmu bisa menggunakan privilesenya dengan baik.
Sementara kamu harus tetap fokus dan percaya pada kemampuanmu.
Minder Melihat Teman Memiliki Jalan Karier Lebih Mulus
Melihat teman seangkatan bisa mendapatkan pekerjaan tanpa hambatan dan diterima di perusahaan besar, kadang menjadi beban tersendiri bagi kita.
Pasalnya, kita kerap membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki tujuan, jalan hidup dan zona waktunya masing-masing.
Akan tiba masanya kamu bisa melalui proses ini.
Minim Pengalaman Bekerja
Beberapa perusahaan mencari kandidat yang sudah berpengalaman di dunia kerja, misalnya 1-2 tahun bekerja.
Padahal, kita yang baru saja lulus justru butuh pengalaman kerja pertama demi membangun karier.
Dalam situasi ini, kamu perlu pandai-pandai mengunggulkan diri dengan pengalaman magang kerja atau organisasi, serta jelaskan dengan menarik keahlian yang kamu miliki.
Baca juga: Kepala Museum Biologi UGM Ini, Berkali-kali Trauma pada Ular
