Bentuk Bumi Bulat atau Datar? Berikut Pernyataan Praktisi, Agamawan dan Akademisi

5679
Ada kubu yang tidak sepakat dengan konsep bumi bulat yang sudah disepakati ratusan tahun lalu. Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM, Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D terlecut ingin menyadarkan orang-orang yang mempunyai pemikiran keliru tersebut. Foto: Konsultasi Syariah
Ada kubu yang tidak sepakat dengan konsep bumi bulat yang sudah disepakati ratusan tahun lalu. Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM, Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D terlecut ingin menyadarkan orang-orang yang mempunyai pemikiran keliru tersebut. Foto: Konsultasi Syariah

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Salah seorang pakar mengatakan manusia telah memercayai paradigma bahwa bentuk bumi bulat menyerupai bola sejak lima abad sebelum masehi.

Konsep itu lantas dikemukakan oleh filsuf Yunani dan ahli matematika, Pitagoras.

Secara praktik, penjelajah Ferdinand Magellan (Portugis) dan Juan Sebastian (Spanyol) menjadi sosok yang membuktikan hal itu setelah berlayar mengitari bumi antara 1519-1522.

Di kalangan agamawan, kaum Muslim dan Nasrani juga percaya dengan konsep bumi bulat.

Keberadaan ayat dalam Yesaya 40:22 dan Ayub 26:7 pada Alkitab serta Surat Arrahman: 4-5 pada Al Qur’an merupakan landasannya.

Baca juga: Perusahaan Rusia Raih Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia

Hanya saja, baru-baru ini muncul perdebatan setelah pendapat bumi datar mengemuka.

Media sosial menjadi penyalur gagasan bumi datar dari kubu yang mengatasnamakan dirinya sebagai Flat Earth Society.

Untuk diketahui, Flat Earth Society merupakan organisasi nirlaba yang digagas seniman kaligrafi asal Inggris, Samuel Shenton pada 1956.

Organisasi bikinan Shenton ini sempat bangkrut pada 1990.

Namun, kehadiran internet seolah menghidupkan pemikiran sekaligus organisasi bumi datar.

Baca juga: Menhan Prabowo Temui Komisi Militer Pusat Tiongkok, Bahas Kerja Sama Militer